Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

RUMUS DASAR UNTUK MENGHITUNG DAN MEMBUAT BACK UP VOLUME PEKERJAAN JALAN DAN JEMBATAN

menghitung-dan-membuat-back-up-volume-pekerjaan-jalan-dan-jembatan
menghitung dan membuat back up volume pekerjaan jalan dan jembatan

Halo sobat teknik sipil, bagaimana kabar kalian hari ini? Saya doakan semoga kalian sehat, panjang umur dan berkah lancar... Amin Allahumma Amin

Pada kesempatan kali ini saya akan mengulas Rumus Dasar Untuk Menghitung Dan Membuat Back Up Volume Pekerjaan Jalan Dan Jembatan kepada kalian semua.

Pengertian Back Up Volume 

Back up volume adalah rincian atau detail perhitungan volume dari semua item pekerjaan yang akan dikerjakan maupun yang sudah dikerjakan. Data back up volume merupakan salah satu bagian penting dalam kelengkapan perecanaan, pengawasan maupun pelaksanaan.

Back up volume merupakan dasar untuk menghitung kisaran anggaran atau pagu dana dalam suatu pekerjaan konstruksi. 

Fungsi Atau Kegunaan Back Up Volume

Beberapa kegunaan back up volume dalam pekerjaan konstruksi menurut versi penulis, diantaranya :

1. Mengetahui rincian atau detail volume untuk semua item pekerjaan

2. Sebagai dasar untuk menghitung pagu dana atau anggaran

3. Sebagai kelengkapan data administrasi untuk penarikan termin

4. Sebagai kontrol kemajuan pekerjaan

Rumus Dasar Menghitung Back Up Volume

Untuk menghitung volume pekerjaan dasarnya adalah gambar rencana maupun gambar kerja. Didalam gambar tersebut terdapat berberapa macam bangun datar dan bangun ruang yang terjadi untuk memudahkan dalam menghitung volume pekerjaan. Mengingat bangun ruang dan bangun ruang seperti mengingat pelajaran waktu Sekolah Menengah Pertama (SMP). Apa saja bagun datar dan bangun ruang yang sering ditemui dalam gambar rencana maupun gambar kerja

MACAM-MACAM RUMUS BANGUN DATAR YANG SERING DIGUNAKAN 

1. Segitiga

menghitung-dan-membuat-back-up-volume-pekerjaan-jalan-dan-jembatan-01
L = Luas
K = Keliling

Rumus ini digunakan untuk menghitung bangunan yang berbentuk segitiga, misalkan untuk menghitung volume beton Wing Wall Jembatan. Untuk melihat cara menghitung volume beton Wing Wall Jembatan silahkan klik tulisan "Wing Wall Jembatan" dibawah ini.

2. Persegi Panjang

menghitung-dan-membuat-back-up-volume-pekerjaan-jalan-dan-jembatan-02
Rumus ini digunakan untuk menghitung bangunan yang berbentuk persegi panjang, misalkan untuk menghitung volume beton Wing Wall Jembatan. Untuk melihat cara menghitung volume beton Wing Wall Jembatan silahkan klik tulisan "Wing Wall Jembatan" dibawah ini.

3. Persegi/ kotak

menghitung-dan-membuat-back-up-volue-pekerjaan-jalan-dan-jembatan-03
Rumus ini digunakan untuk menghitung bangunan yang berbentuk persegi/ kotak, misalkan untuk menghitung volume Talud/ Dinding Penahan Tanah Pasangan Batu. Untuk melihat cara menghitung volume talud pasangan batu silahkan klik tulisan "Talud/ Dinding Penahan Tanah" dibawah ini.

4. Trapesium

menghitung-dan-membuat-back-up-volume-pekerjaan-jalan-dan-jembatan-03
Rumus ini digunakan untuk menghitung bangunan yang berbentuk trapesium, misalkan untuk menghitung volume Talud/ Dinding Penahan Tanah Pasangan Batu. Untuk melihat cara menghitung volume talud pasangan batu silahkan klik tulisan "Talud/ Dinding Penahan Tanah" dibawah ini.
 Talud/ Dinding Penahan Tanah

5. Lingkaran

menghitung-dan-membuat-back-up-volume-pekerjaan-jalan-dan-jembatan-04
Rumus ini digunakan untuk menghitung bangunan yang berbentuk lingkaran, misalkan untuk menghitung volume beton Pondasi Sumuran Jembatan. Untuk melihat cara menghitung volume beton Pondasi Sumuran Jembatan silahkan klik tulisan "Pondasi Sumuran" dibawah ini.

6. Elips

menghitung-dan-membuat-back-up-volume-pekerjaan-jalan-dan-jembatan-04

Rumus ini digunakan untuk menghitung bangunan yang berbentuk elips, misalkan untuk menghitung volume Oprit Jembatan Pasangan BatuUntuk melihat cara menghitung volume Oprit Jembatan Pasangan Batu silahkan klik tulisan "Oprit Jembatan" dibawah ini.
 Oprit Jembatan

MACAM-MACAM RUMUS BANGUN RUANG YANG SERING DIGUNAKAN 

1. Balok

menghitung-dan-membuat-back-up-volume-pekerjaan-jalan-dan-jembatan-05
Volume (V) : V = p × l × t
Luas Permukaan (L) : L = 2 × (p.l + p.t +l.t)

Keterangan:
t = tinggi 
p = panjang 
l = lebar

Rumus ini digunakan untuk menghitung bangunan yang berbentuk Balok, misalkan untuk menghitung volume beton girder jembatan. Untuk melihat cara menghitung volume beton girder jembatan silahkan klik tulisan "Girder Jembatan" dibawah ini.
 Girder Jembatan

2. Tabung

menghitung-dan-membuat-back-up-volume-pekerjaan-jalan-dan-jembatan-06

Volume (V) : V = π × r² × t
Luas Permukaan (L) : L = 2 × π × r × (r + t)

Keterangan: 
t = tinggi 
jari-jari (r) = d÷2
diameter (d) = 2×r
π = 22/7 atau 3,14

Rumus ini digunakan untuk menghitung bangunan yang berbentuk Tabung, misalkan untuk menghitung volume beton Bore Pile. Untuk melihat cara menghitung volume beton Bore Pile silahkan klik tulisan "Bore Pile" dibawah ini.
Bore Pile

Apabila sobat teknik sipil ingin mengikuti atau berlangganan artikel dari kami silahkan mengunjungi di :

 Group Instagram Youtube

Jika ingin mencopy artikel ini, mohon cantumkan juga sumbernya karena saya melihat ada blog yang copas tidak menyertakan sumbernya. Atau jika tidak, tulislah dengan bahasa masing-masing. Hargailah setiap karya dan usaha orang lain.

Sekian postingan singkat kali ini mengenai membuat Rumus Dasar Untuk Menghitung Dan Membuat Back Up Volume Pekerjaan Jalan Dan Jembatan, semoga bisa bermanfaat untuk yang lagi belajar desain atau sekedar menjadikan koleksi referensi. Jangan lupa untuk selalu berbagi satu kebaikan dengan cara share atau bagikan artikel ini ke teman-teman di sosial medial, terimakasih semoga bermanfaat....

Post a Comment for "RUMUS DASAR UNTUK MENGHITUNG DAN MEMBUAT BACK UP VOLUME PEKERJAAN JALAN DAN JEMBATAN"