Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

PERHITUNGAN KONSTRUKSI JALAN RIGID PAVEMENT/ PERKERASAN BETON SEMEN EXCEL

Perhitungan-Konstruksi-Jalan-Rigid-Pavement-Perkerasan-Beton-Semen-Format-Excel

Apakah yang dimaksud dengan Konstruksi Jalan Rigid Pavement/ Perkerasan Beton Semen??

Perkerasan Beton Semen (Rigid Pavement) adalah struktur yang terdiri atas pelat beton semen yang bersambung (tidak menerus) tanpa atau dengan tulangan, atau menerus dengan tulangan, terletak di atas lapis pondasi bawah atau tanah dasar, tanpa atau dengan lapis permukaan beraspal.

Jenis-Jenis Beton Semen menurut

Menurut PdT-14-2003 Perkerasan beton semen dibedakan ke dalam 4 jenis :
- Perkerasan beton semen bersambung tanpa tulangan
- Perkerasan beton semen bersambung dengan tulangan
- Perkerasan beton semen menerus dengan tulangan
- Perkerasan beton semen pra-tegang

Pada perkerasan beton semen, daya dukung perkerasan terutama diperoleh dari pelat beton. Sifat, daya dukung dan keseragaman tanah dasar sangat mempengaruhi  keawetan dan kekuatan perkerasan beton semen. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan adalah kadar air pemadatan, kepadatan dan perubahan kadar air selama masa pelayanan. 

Lapis pondasi bawah pada perkerasan beton semen adalah bukan merupakan bagian utama yang memikul beban, tetapi merupakan bagian yang berfungsi untuk :
- Mengendalikan pengaruh kembang susut tanah dasar.
- Mencegah intrusi dan pemompaan pada sambungan, retakan dan tepi-tepi pelat.
- Memberikan dukungan yang mantap dan seragam pada pelat.
- Sebagai perkerasan lantai kerja selama pelaksanaan.

Pelat beton semen mempunyai sifat yang cukup kaku serta dapat menyebarkan beban pada bidang yang luas dan menghasilkan tegangan yang rendah pada lapisan-lapisan di bawahnya.

LAPIS PONDASI BAWAH  
Bahan pondasi bawah dapat berupa :
- Bahan berbutir.
- Stabilisasi atau dengan beton kurus giling padat (Lean Rolled Concrete)
- Campuran beton kurus (Lean-Mix Concrete).

Lapis pondasi bawah perlu diperlebar sampai 60 cm diluar tepi perkerasan beton semen. Untuk tanah ekspansif perlu pertimbangan khusus perihal jenis dan penentuan lebar lapisan pondasi dengan memperhitungkan tegangan pengembangan yang mungkin timbul. Pemasangan lapis pondasi dengan lebar sampai ke tepi luar lebar jalan merupakan salah satu cara untuk mereduksi prilaku tanah ekspansif. 

Tebal lapisan pondasi minimum 10 cm yang paling sedikit mempunyai mutu sesuai dengan SNI No. 03-6388-2000 dan AASHTO M-155 serta SNI 03-1743-1989. Bila direncanakan perkerasan beton semen bersambung tanpa ruji, pondasi bawah harus menggunakan campuran beton kurus (CBK).

PONDASI BAWAH MATERIAL BERBUTIR
Material berbutir tanpa pengikat harus memenuhi persyaratan sesuai dengan SNI-03-6388-2000. Persyaratan dan gradasi pondasi bawah harus sesuai dengan kelas B. Sebelum pekerjaan dimulai, bahan pondasi  bawah harus diuji gradasinya dan harus memenuhi spesifikasi bahan untuk pondasi bawah, dengan penyimpangan ijin 3% - 5%. 

Ketebalan minimum lapis pondasi bawah untuk tanah dasar dengan CBR minimum 5% adalah 15 cm. Derajat kepadatan lapis pondasi bawah minimum 100 %, sesuai dengan SNI 03-1743-1989.

PONDASI BAWAH DENGAN BAHAN PENGIKAT (BOUND SUB-BASE)
Pondasi bawah dengan bahan pengikat (BP) dapat digunakan salah satu dari : 
a. Stabilisasi material berbutir dengan kadar bahan pengikat yang sesuai dengan hasil perencanaan, untuk menjamin kekuatan campuran dan ketahanan terhadap erosi. Jenis bahan pengikat dapat meliputi semen, kapur, serta abu terbang dan/atau slag yang dihaluskan.
b. Campuran beraspal bergradasi rapat (dense-graded asphalt).
c. Campuran beton kurus giling padat yang harus mempunyai kuat tekan karakteristik pada umur 28 hari minimum 5,5 MPa (55 kg/cm2 ).

PONDASI BAWAH DENGAN CAMPURAN BETON KURUS (LEAN-MIX CONCRETE)
Campuran Beton Kurus (CBK) harus mempunyai kuat tekan beton karakteristik pada umur 28 hari minimum 5 MPa (50 kg/cm2) tanpa menggunakan abu terbang, atau 7 MPa (70 kg/cm2) bila menggunakan abu terbang, dengan tebal minimum 10 cm. 

PERKERASAN BETON SEMEN
Kekuatan beton harus dinyatakan dalam nilai kuat tarik lentur (flexural strength) umur 28 hari, yang didapat dari hasil pengujian balok dengan pembebanan tiga titik (ASTM C-78) yang besarnya secara tipikal sekitar 3–5 MPa (30-50 kg/cm2).
 
Kuat tarik lentur beton yang diperkuat dengan bahan serat penguat seperti serat baja, aramit atau serat karbon, harus mencapai kuat tarik lentur 5–5,5 MPa (50-55 kg/cm2). Kekuatan rencana harus dinyatakan dengan kuat tarik lentur karakteristik yang dibulatkan hingga 0,25 MPa (2,5 kg/cm2) terdekat. 

Beton dapat diperkuat dengan serat baja (steel-fibre) untuk meningkatkan kuat tarik lenturnya dan mengendalikan retak pada pelat khususnya untuk bentuk tidak lazim. Serat baja dapat digunakan pada campuran beton, untuk jalan  plaza tol, putaran dan perhentian bus. 

Panjang serat baja antara 15 mm dan 50 mm yang bagian ujungnya melebar sebagai angker dan/atau sekrup penguat untuk meningkatkan ikatan. Secara tipikal serat dengan panjang antara 15 dan 50 mm dapat ditambahkan ke dalam adukan beton, masing-masing sebanyak 75 dan 45 kg/m³. 

UMUR RENCANA
Umur rencana perkerasan jalan ditentukan atas pertimbangan klasifikasi fungsional jalan, pola lalu-lintas serta nilai ekonomi jalan yang bersangkutan, yang dapat ditentukan antara lain dengan metode Benefit Cost Ratio, Internal Rate of Return, kombinasi dari metode tersebut atau cara lain yang tidak terlepas dari pola pengembangan wilayah. 

Umumnya perkerasan beton semen dapat direncanakan dengan umur rencana (UR) 20 tahun sampai 40 tahun. 

SAMBUNGAN PADA PERKERASAN BETON SEMEN
Sambungan pada perkerasan beton semen ditujukan untuk :
- Membatasi tegangan dan pengendalian retak yang disebabkan oleh penyusutan, pengaruh lenting serta beban lalu-lintas.
- Memudahkan pelaksanaan.
- Mengakomodasi gerakan pelat.

Pada perkerasan beton semen terdapat beberapa jenis sambungan antara lain :
- Sambungan memanjang
- Sambungan melintang
- Sambungan isolasi

Download Perhitungan Konstruksi Jalan Rigid Pavement/ Perkerasan Beton Semen Format Pdt No 14 Tahun 2003 Excel

File ini termasuk file yang BERPASWORD dan BERBAYAR, untuk mendapatkan password silahkan menghubungi KONTAK KAMI. Atau silahkan klik tab INFORMASI pada web untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut.

Harga Download Preview

Catatan penting: Ketika menemukan file winrar tidak bisa di extract atau corrupt, maka solusinya adalah dengan mengupdate aplikasi winrar di komputer anda ke versi yang baru.
Download winrar terbaru disini

Screenshoot Perhitungan Konstruksi Jalan Rigid Pavement/ Perkerasan Beton Semen Pdt No 14 Tahun 2003 Format Excel

Perhitungan-Konstruksi-Jalan-Rigid-Pavement-Perkerasan-Beton-Semen-Format-Excel-1
Perhitungan Konstruksi Jalan Rigid Pavement/ Perkerasan Beton Semen Format Excel 1


Perhitungan-Konstruksi-Jalan-Rigid-Pavement-Perkerasan-Beton-Semen-Format-Excel-2
Perhitungan Konstruksi Jalan Rigid Pavement/ Perkerasan Beton Semen Format Excel 2


Perhitungan-Konstruksi-Jalan-Rigid-Pavement-Perkerasan-Beton-Semen-Format-Excel-3
Perhitungan Konstruksi Jalan Rigid Pavement/ Perkerasan Beton Semen Format Excel 3


Perhitungan-Konstruksi-Jalan-Rigid-Pavement-Perkerasan-Beton-Semen-Format-Excel-4
Perhitungan Konstruksi Jalan Rigid Pavement/ Perkerasan Beton Semen Format Excel 4


Perhitungan-Konstruksi-Jalan-Rigid-Pavement-Perkerasan-Beton-Semen-Format-Excel-5
Perhitungan Konstruksi Jalan Rigid Pavement/ Perkerasan Beton Semen Format Excel 5


Perhitungan-Konstruksi-Jalan-Rigid-Pavement-Perkerasan-Beton-Semen-Format-Excel-6
Perhitungan Konstruksi Jalan Rigid Pavement/ Perkerasan Beton Semen Format Excel 6


Perhitungan-Konstruksi-Jalan-Rigid-Pavement-Perkerasan-Beton-Semen-Format-Excel-7
Perhitungan Konstruksi Jalan Rigid Pavement/ Perkerasan Beton Semen Format Excel 7


Post a Comment for "PERHITUNGAN KONSTRUKSI JALAN RIGID PAVEMENT/ PERKERASAN BETON SEMEN EXCEL"