JENIS - JENIS PERKUATAN LERENG
PERKUATAN LERENG
Jenis Perkuatan lereng |
Halo sobat teknik sipil, bagaimana kabar kalian hari ini? Saya doakan semoga kalian sehat selalu dan diberi kemudahan dalam segala hal. Amin Allahumma Amin. Pada kesempatan ini saya akan membuat artikel tentang Perkuatan Lereng kepada kalian.
Artikel ini ditulis sesuai dengan ilmu dan wawasan pengarang yang didapatkan dari beberapa sumber referensi, apabila ada kesalahan dan kekurangan silahkan diberi masukan di kolom komentar agar artikel ini bisa menjadi lebih baik lagi dan bermanfaat bagai sobat teknik sipil yang lainnya.
Lereng adalah suatu permukaan bumi yang membentuk sudut kemiringan tertentu dengan bidang horizontal. Lereng dapat terbentuk secara alamiah maupun dibuat oleh manusia dengan tujuan tertentu.
Perkuatan Lereng adalah suatu bentuk bangunan konstruksi struktural maupun non struktural yang digunakan untuk melindungi permukaan lereng galian atau timbunan akibat erosi tanah karena air dan angin.
Perkuatan lereng mempunyai beberapa fungsi dan manfaat, antara lain :
1)
2) 3) |
Melindungi lapisan permukaan lereng terhadap pengaruh erosi dan gangguan lain dari luar. Menambah kestabilan lereng. Menambah estetika. |
Peralihan Lereng yaitu suatu bentuk lereng yang terdapat pada kaki dan ujung atas timbunan atau galian yang berfungsi sebagai berikut :
1) 2) |
Memberikan keselamatan bagi pengemudi yang lepas kontrol ke luar jalan. Memberikan aliran air dan hembusan angin yang lebih baik sehingga akan mengurangi kerusakan perkuatan lereng. |
Sudut Lereng yaitu sudut yang dibentuk oleh garis horizontal dengan kemiringan lereng timbunan atau galian dan dinyatakan dalam angka perbandingan, dimana angka pertama menunjukkan skala horizontal dan angka kedua menunjukkan skala vertikal.
Terasering dalah kondisi lereng yang dibuat bertangga-tangga yang dapat digunakan pada timbunan atau galian yang tinggi dan berfungsi untuk :
1) 2) 3) |
Menambah stabilitas lereng Memudahkan dalam perawatan Dapat digunakan untuk landscaping |
BENTUK DAN JENIS LERENG
1. Lereng Tanah
Jenis tanah sangat mempengaruhi kelandaian dan stabilitas lereng galian dan timbunan. Komposisi tanah yang didominasi oleh lempung (clay) dan lanau (silt) umumnya rawan terjadi erosi, untuk itu disarankan perencanaan lerengnya lebih landai dari 3:1
Tabel 2 di bawah ini dapat dipakai sebagai pedoman peren-canaan lereng, dimana angka yang tercantum adalah persyaratan maksimal.
2. Lereng Material Batuan
Perencanaan lereng batuan sangat beragam yang dipengaruhi oleh teknologi yang digunakan untuk penggaiian dan kekerasan batuannya dalam hal ini umumnya dipakai kelandaian 1 : 2.
Apabila dalam pelaksanaan digunakan metoda seperti "pre splitting", maka kelandaian lereng bisa dibuat lebih terjal yaitu antara 1/6 : 1 sampai dengan 1/12 : 1, dengan catatan hanya pada jenis batuan yang keras.
Tabel Kelandaian Lereng Yang Disarankan
Tinggi Galian/ Timbunan |
Kondisi Geografi |
Keterangan |
||
Daftar/ Rolling |
Cukup Terjal |
Terjal |
||
0 – 1.2 1.2 – 3 3 – 4.5 4.5 – 6 6 > |
6 : 1 4 : 1 4 : 1 2 : 1 2 : 1 |
4 : 1 2 : 1 2.5 : 1 2 : 1 1.5 : 1 |
4 : 1 2 : 1 1.75 : 1* 15 : 1* 1.5 : 1* |
*Tidak berlaku untuk tanah lempung dan lanau
|
JENIS PERKUATAN LERENG
1. Perkuatan Lereng Dengan Bahan Konstruksi
Yang dimaksud dengan bahan konstruksi adalah semua material keras dan tidak lapuk oleh pengaruh cuaca serta lingkungan dalam waktu yang lama, antara lain :
1) 2) 3) |
Beton (blok beton) Batu (batukali, batu marmer) Batu bata |
Beberapa contoh cara penempatan bahan konstruksi pada perkuatan lereng.
Perkuatan lereng |
2. Perkuatan Lereng Dengan Tanaman
Tanaman (tumbuhan) yang dipergunakan harus mampu menahan erosi pada lereng secara effektif. Tanaman penutup tanah atau tanaman konservasi tanah tersebut dapat berupa :
1. Tanaman Rumput
Perkuatan lereng dengan tanaman rumput dapat dilakukan pada kemiringan 0° - 60°.
Penanaman rumput ada 2 cara yaitu :
a.
b. |
Penanaman biji atau tunas rumput dianjurkan untuk daerah dengan kemiringan 0° – 30° Penanaman lempengan/ gebalan rumput |
2. Tanaman Penutup Tanah
Tanaman penutup tanah dapat dilakukan dengan memperhatikan pola bertanam sebagai berikut :
a. b. |
Dengan pola penanaman rapat. Dengan pola penanaman berbaris. |
3. Tanaman Berakar Serabut
Tanaman ini dapat ditanam pada tebing dengan pembuatan teras agar memperkuat tebing dan memberi kesan estetika. Pembuatan teras dapat dilakukan sesuai dengan tanaman yang akan ditanam.
4. Tanaman Berakar Dalam dan Panjang
Tanaman berakar dalam dan panjang membutuhkan pembuatan teras (sengkedan) terlebih dahulu yang disesuaikan dengan kemiringan tanah.
Contoh jenis tanaman yang dapat dipergunakan :
- Calliandra sp - Johar
- Cassia siamea - Kemlandingan
- Sesbania grandiflora
Persyaratan untuk penggunaan tanaman/tumbuhan sebagai per-kuatan lereng harus memehuhi ketentuan sebagai berikut :
1) 2) 3) 4) |
Lokasi yang cukup sinar matahari Kelandaian lereng yang memenuhi syarat Perawatan yang memadai Jenis tanah |
3. Perkuatan Lereng Dengan Material Lain
Yang dimaksud dengan material lain adalah dengan mulsa (Mulch), yaitu menutupi permukaan tanah dengan serasah yang berkemampuan menahan erosi.
Apabila sobat teknik sipil ingin mengikuti atau berlangganan artikel dari kami silahkan mengunjungi di :
GROUP | YOUTUBE |
Jika ingin mencopy artikel ini, mohon cantumkan juga sumbernya karena saya melihat ada blog yang copas tidak menyertakan sumbernya. Atau jika tidak, tulislah dengan bahasa masing-masing. Hargailah setiap karya dan usaha orang lain.
Sekian postingan singkat kali ini mengenai Perkuatan Lereng, semoga bisa bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu berbagi satu kebaikan dengan cara share atau bagikan artikel ini ke teman-teman di sosial media agar bermanfaat bagi yang lainnya dan semoga kebaikan kalian mendapatkan Berkah dan Rahmat dari Sang Maha Pencipta... Amin Allahumma Amin.
Post a Comment for "JENIS - JENIS PERKUATAN LERENG"