Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengisian Formulir Pemeriksaan Jembatan

Pengisian-Formulir-Pemeriksaan-Detail-Jembatan
Pengisian Formulir Pemeriksaan Detail Jembatan

Dalam upaya memperoleh gambaran awal secara keseluruhan dari  kondisi umum jembatan, pemeriksa terlebih dahulu membaca laporan pemeriksaan sebelumnya dan riwayat pemeliharaan jembatan (kalau ter-sedia). Kemudian pemeriksa juga harus berjalan mengelilingi jembatan mengamati secara umum kondisi secara keseluruhan, dan keadaan lalu lintas penuh. Dalam melakukan pengamatan ini, setidak-tidaknya harus ada satu kendaraan terberat yang melintas jembatan.

Selama pemeriksaan awal harus dicatat elemen-elemen jembatan yang rusak, elemen yang penampilan dan kondisinya berbeda dari bagian- bagian lainnya atau elemen-elemen struktur dengan level hierarki  yang sama. Hal ini akan membantu pemeriksa untuk merencanakan  pemeriksaan secara keseluruhan dan menentukan tingkat dimulainya penilaian elemen.

Hal ini dapat dilakukan dengan mudah dengan jalan mengacu pada  daftar komponen pada Level 3 yang terdapat dalam formulir pemerik-saan detail, memilih komponen yang relevan terhadap jembatan yang sedang diperiksa dan mengamati elemen dari setiap kelompok Level 3, yaitu pada Level 4, untuk menentukan apakah elemen tersebut pada kondisi yang mirip. Jika belum mengenali hierarki jembatan, pemeriksa harus mengacu pada daftar Elemen Level 4 itu sendiri untuk melak-sanakan kegiatannya.

Bila semua elemen pada level 4 dari suatu komponen level 3 berada dalam kondisi yang sama dengan kerusakan yang sama atau tidak ada kerusakan, komponen level 3 yang bersangkutan dapat dinilai tanpa  perlu mencatat kerusakan yang berada pada elemen dari level yang lebih rendah.

Bila elemen dari komponen Level 3 berada dalam kondisi yang berbeda atau memiliki cacat yang berbeda, kerusakan tersebut harus dicatat un-tuk elemen yang bersangkutan dan penilaian dilaksanakan pada Level 4 atau Level 5.

Elemen Yang Rusak

Jembatan harus diperiksa secara sistematis dan setiap elemen yang  rusak harus dicatat pada Formulir Pemeriksaan Detail, sesuai dengan kode elemen dan kode kerusakan bahan dan elemen. Bila perlu, uraian mengenai elemen dan kerusakan dicatat.

Bila ada lebih dari satu kerusakan yang serius dalam elemen yang sama, setiap kerusakan harus dicatat. Bila suatu Pemeriksaan Detail dilaksanakan sesudah rehabilitasi atau perbaikan besar, semua elemen rusak yang dicatat sebelumnya harus diperiksa ulang untuk memastikan bahwa pekerjaan yang dilakukan su-dah efektif, dan suatu penilaian baru mengenai kondisi harus dilakukan.

Lokasi Elemen Yang Rusak

Lokasi elemen yang cacat hanya dicatat untuk elemen yang berada pada penilaian Level 5. Secara khusus tabel tersebut menampilkan penggunaan lokasi untuk mencatat elemen tunggal, yaitu 3.320 Kepala Jembatan/Pilar dan 3.450 Rangka, yang memiliki kerusakan yang berdampak pada elemen secara keseluruhan, tetapi tidak pada elemen yang mirip. Elemen-elemen ini dicatat pada Level 5 dengan menggunakan kode dan lokasi elemen.

Sebagai perbandingan, elemen-elemen tunggal 3.210 Aliran Sungai dan 4.502 Lapis Permukaan Sistem Lantai Kendaraan lokasinya tidak dicatat. Ini berarti bahwa seluruh elemen terpengaruh oleh kerusakan tersebut. Elemen 4.611 Landasan dicatat dengan lokasi A1 saja. Ini berarti  bahwa semua perletakan pada A1 kondisinya rusak.

Pemberian Nilai Kondisi

Sesudah elemen yang rusak dan bentuk kerusakan selesai dicatat, Nilai Kondisi dinilai menggunakan kriteria penilaian kerusakan elemen.

Penilaian pada Level 5

Contoh:

Dalam Tabel A.17, Elemen 4.453 b Batang Tepi Bawah memiliki keru- sakan 302 hanya pada batang tepi bawah, batang ini terletak pada rang-ka kiri di B5 (bentang 5).

Kerusakan ini (karat) bersifat merusak dan telah menjalar sehingga, nilai struktur dan nilai kerusakan S, R. K masing-masing adalah 1. Batang masih tetap berfungsi, oleh karena itu nilai Fungsi adalah 0. Batang yang berkarat tidak mempengaruhi kinerja elemen lainnya. Oleh karena itu, nilai pengaruh adalah 0. Jadi, nilai kondisi elemen ini pada Level 5 adalah 3, seperti yang terlihat dalam kolom yang berjudul "Level 5"

Penilaian pada Level 4

Sesudah suatu elemen individual dinilai pada Level 5, nilai kondisi dari kelompok semua elemen yang mirip dinilai dan dicatat pada Level 4.

Contoh: Elemen 4.453 b - tidak ada karat pada batang tepi bawah lain-nya di bentang manapun di jembatan. Dengan demikian, Nilai kuantitas (volume) adalah 0 (kurang dari 30% dari semua batang tepi bawah dari jembatan – merupakan elemen struktur utama).
Nilai Struktur dan Nilai Kerusakan S dan R tetap 1 karena kerusakan bersifat merusak dan telah menjalar ke lebih dari 10% dari potongan melintang dari batang tepi bawah Rangka Baja di B5 (Bentang 5). Jelas bahwa Nilai Fungsi dan Pengaruh tetap 0.
Dengan cara yang sama, Elemen 4.453 a dan 4.453 c dinilai. Pertama- tama penilaian dilakukan pada Level 5 dan kemudian pada Level 4, seperti yang terlihat dalam Tabel A.18.

Bila ada lebih dari satu kerusakan dalam elemen yang sama, yang memi-liki gabungan nilai struktur, kerusakan dan perkembangan digunakan untuk menilai nilai kondisi elemen. Bila kerusakan memiliki angka yang sama untuk ketiga nilai tersebut, maka apabila salah satu kerusakan mempengaruhi elemen-elemen lainnya atau arus lalu lintas (artinya, nilai pengaruh = 1, kerusakan tersebut digunakan untuk menentukan nilai kondisi dari elemen yang bersangkutan).

Data lain

Data lain juga harus dicatat berdasarkan setiap elemen yang rusak pada halaman 3 dari formulir pemeriksaan seperti yang terlihat dalam  Tabel A.19.

Sketsa, foto

Masukkan Y (Ya) atau T (Tidak) untuk menjawab apakah suatu sketsa telah dibuat atau foto telah diambil dari elemen yang rusak.

Kuantitas (Jumlah) dan Satuan (Unit)

Masukkan jumlah kerusakan yang ada dan unit ukuran. Informasi ini selanjutnya dapat digunakan untuk memperkirakan biaya perbaikan/ penggantian.

Tindakan Darurat

Bila pemeriksa menganggap bahwa suatu kerusakan besar menuntut tin-dakan darurat, hal tersebut harus dicatat dalam kotak yang berkaitan dengan elemen dan kerusakan, dan kemudian dipindahkan ke bagian "TINDAKAN DARURAT" pada halaman 1 dari formulir, tempat alasan untuk tindakan darurat dicatat.

Pemeriksaan Khusus

Bila pemeriksa menganggap bahwa suatu elemen rusak, menuntut suatu pemeriksaan khusus, hal tersebut harus dicatat dalam kotak, dan kemu-dian dipindahkan ke bagian "PEMERIKSAAN KHUSUS" pada halaman 1 dari formulir, tempat alasan untuk pemeriksaan khusus dicatat.

Post a Comment for "Pengisian Formulir Pemeriksaan Jembatan"