Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Manual Desain Perkerasan MDP 2024

Manual-Desain-Perkerasan-MDP-2024
Manual Desain Perkerasan MDP 2024

Manual Desain Perkerasan atau MDP menjadi panduan bagi perencana teknis jalan di Indonesia. MDP diperbarui untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi perkerasan jalan dan ketersediaan material. 

MDP 2024 menggantikan edisi tahun 2017 untuk menyelaraskan MDP dan Spesifikasi Umum untuk Pekerjaan Jalan dan Jembatan, serta mengintegrasikan beberapa pedoman teknis terkait dengan perencanaan teknis atau perancangan perkerasan jalan, preservasi perkerasan jalan dengan memperhatikan daya dukung tanah dasar, serta pembaharuan nilai parameter karakteristik material lokal.

MDP 2024 menggunakan pendekatan mekanistik empirik dalam perancangan perkerasan lentur dengan keluaran berupa katalog struktur. Perancangan perkerasan kaku dalam MDP 2024 menggunakan metode mekanistik empirik dari Portland Cement Association. Pada perancangan perkerasan kaku, analisis struktur perkerasan dengan perangkat lunak seperti SDPJ (Software Design Perkerasan Jalan) disarankan, dengan tambahan desain rehabilitasi. Referensi pada pedoman AASHTO Guide for Design of Pavement Structures (1993) dan Austroads AGPT02-17 diadopsi sebagai pertimbangan validitas dan kemapanan.

Ruang Lingkup

Lingkup Manual Desain Perkerasan MDP meliputi:
1. Bagian I mencakup desain perkerasan lentur dan perkerasan kaku untuk jalan baru dan pelebaran jalan, serta menjelaskan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan struktur perkerasan termasuk detail desain, drainase, dan persyaratan konstruksi.

2. Bagian II mencakup desain untuk rehabilitasi dan rekonstruksi perkerasan jalan.

Manual Desain Perkerasan MDP 2024

Manual Desain Perkerasan MDP diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) sebagai rujukan utama bagi pengelola dan perencana teknis jalan yang terlibat dalam perencanaan teknis perkerasan untuk semua jalan di Indonesia. 

MDP 2024 diterbitkan sebagai pengganti edisi sebelumnya (MDP dan Suplemen MDP 2017) dengan tujuan untuk:
1. Menyelaraskan manual perencanaan dengan spesifikasi pelaksanaan konstruksi.

2. Menyatukan dan menyelaraskan Manual dengan berbagai Pedoman di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang terkait dengan perencanaan perkerasan yang tersebar dalam beberapa penerbitan terpisah.

3. Meningkatkan kinerja perkerasan dengan memberikan perhatian lebih pada preservasi daya dukung tanah dasar melalui perbaikan tanah dasar dan drainase perkerasan.

4. Menyesuaikan masukan parameter karakteristik material lokal.

Perubahan Manual Desain Perkerasan MDP 2024

Perubahan yang ada pada Manual Desain Perkerasan MDP 2024 ini diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Istilah capping layer dihilangkan karena merupakan nama fungsi material. Pada MDP Bagian I ini, istilahnya menjadi timbunan pilihan berbutir kasar dengan minimum CBR 30%, PI (6-15) dengan ukuran agregat maksimum 50 mm (seperti material sirtu) atau dapat menggunakan LFA Kelas C.

2. Penanganan tanah problematik dengan ketebalan di atas 1 m direkomendasikan dianalisis secara geoteknik.

3. Perhitungan volume lalu lintas untuk kebutuhan desain beban lalu lintas rencana tidak mempertimbangkan batasan Rasio Volume Kapasitas (RVK).

4. Pada MDP ini, untuk keberfungsian drainase bawah permukaan sudah dibuatkan opsi tipikal konstruksi lapisan drainase beserta outletnya baik di daerah galian maupun timbunan.

5. Nilai reliabilitas yang digunakan baik untuk desain struktur perkerasan baru maupun untuk desain rehabilitasi adalah 90%.

6. Bagan Desain katalog perkerasan lentur juga telah diubah dan ketebalannya disesuaikan dengan kemampuan alat pemadat pada setiap lapisan.

7. Untuk lalu lintas rencana ESAL >30 juta direkomendasikan menggunakan Aspal PG70 (System Performance Grade, PG).

8. Bagan Desain-4 diubah menjadi Bagan Desain-8, untuk perkerasan kaku diubah isinya menjadi kriteria, spesifikasi, mutu bahan desain perkerasan kaku untuk lalu lintas berat.

9. Untuk desain perkerasan kaku mengacu Pedoman Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen Pd T-14-2003 dengan dilengkapi formula dari pedoman Austroads AGPT02-2017

10. Bagan Desain-4A diubah menjadi Bagan Desain-8A untuk perkerasan kaku pada jalan dengan beban lalu lintas rendah yang mengacu pada SNI 8457: 2017.

11. Uraian detail desain tebal lapis tambah pada beberapa jenis perkerasan.

12. Prosedur tebal lapis tambah perkerasan lentur untuk lalu lintas rencana > 10 juta ESA dan untuk lapis tambah perkerasan kaku dengan aspal serta perkerasan komposit merujuk pada Buku AASHTO 1993. Pada Bagian 2 Buku MDP ini diuraikan lebih detail, termasuk ekuivalen beban sumbu untuk perkerasan lentur ditetapkan menggunakan SN sebesar 5 dan untuk perkerasan kaku dengan D sebesar 10 inci sesuai AASHTO 1993 (Guide for Design of Pavement Structures) dan IPt yang digunakan sebesar 2,5. Selain itu, diuraikan lebih detail untuk VDF masing-masing kelas kendaraan.

13. Tipe sumbu kendaraan yang tidak terdapat pada buku AASHTO 1993, pada buku Manual ini mengacu pada formula ekuivalen beban sumbu metode Austroads.

14. Prosedur tebal lapis tambah lapis beton semen di atas perkerasan lentur merujuk pada metode Austroads AGPT05-19 yang dimodifikasi.

15. Lampiran mengenai level desain pemicu penanganan tidak disertakan pada dokumen MDP ini.

Untuk desain perkerasan jalan baru, pendekatan desain struktur perkerasan lentur yang direkomendasikan dalam MDP menggunakan metode analisis mekanistik empirik, melalui penyeragaman target rencana daya dukung tanah dasar, keluarannya disajikan dalam bentuk katalog struktur perkerasan yang dirancang berdasarkan karakteristik, parameter material, dan respon struktur perkerasan terhadap beban rencana tertentu.

Daftar Isi Manual Desain Perkerasan MDP 2024

Bagian I Struktur Perkerasan Baru
1. Pendahuluan
2. Umur rencana
3. Pemilihan struktur perkerasan
4. Lalu lintas
5. Drainase perkerasan jalan
6. Desain fondasi jalan
7. Desain perkerasan lentur
8. Desain perkerasan kaku
9. Desain perkerasan jalan kerikil atau perkerasan dengan penutup tipis
10. Masalah pelaksanaan yang mempengaruhi desain

Bagian II Rehabilitasi Perkerasan 
1. Pendahuluan
2. Lalu lintas dan umur rencana
3. Kondisi perkerasan eksisting
4. Drainase perkerasan eksisting
5. Pemilihan struktur perkerasan
6. Desain tebal lapis tambah 
7. Desain ketebalan pengupasan dan pelapisan tambah (Mill and Inlay)
8. Desain rekonstruksi perkerasan dengan teknologi daur ulang dan stabilisasi
9. Masalah pelaksanaan dan kinerja perkerasan

Bagian I Struktur Perkerasan Baru

Lingkup Bagian I Manual ini meliputi penentuan kriteria desain perkerasan lentur dan perkerasan kaku untuk jalan baru, dan pelebaran jalan, serta menentukan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan struktur perkerasan termasuk detail desain, drainase, dan persyaratan konstruksi. Bagian I manual ini mencakup: 

a. Desain umur rencana.
b. Pemilihan struktur perkerasan.
c. Desain lalu lintas.
d. Desain drainase perkerasan jalan.
e. Desain fondasi jalan.
f. Desain perkerasan lentur.
g. Desain perkerasan kaku.
h. Desain perkerasan jalan kerikil atau perkerasan dengan penutup tipis.
i. Masalah pelaksanaan yang mempengaruhi desain.

Penajaman pendekatan desain yang digunakan dalam melengkapi pedoman desain tersebut di atas adalah dalam hal–hal berikut:

a. Umur rencana optimum berdasarkan analisis life-cycle-cost.
b. Koreksi faktor iklim.
c. Analisis beban sumbu dengan perhatian khusus pada beban faktual.
d. Pengaruh temperatur.
e. Struktur perkerasan cement treated base (CTB).
f. Prosedur rinci desain fondasi jalan.
g. Pertimbangan desain drainase.
h. Penerapan pendekatan mekanistik.
i. Katalog desain.

Bagian II Rehabilitasi Perkerasan

Manual Bagian II mencakup penentuan kriteria desain untuk rehabilitasi dan rekonstruksi perkerasan jalan mencakup:

a. Desain beban lalu lintas dan umur rencana.
b. Kondisi perkerasan eksisting.
c. Kondisi drainase pekerasan eksisting.
d. Desain lapis tambah (overlay) struktural.
e. Desain lapis tambah nonstruktural.
f. Desain ketebalan pengupasan dan pelapisan tambah (mill and inlay).
g. Desain rekonstruksi perkerasan dengan teknologi daur ulang dan stabilisasi.
h. Masalah pelaksanaan dan kinerja perkerasan.

Analisis lapis tambah menggunakan data lendutan dan lengkung lendutan dengan pendekatan desain mekanistik empiris untuk rehabilitasi jalan. 

Manual ini harus memperhatikan aspek-aspek sebagai berikut:

a. Penggunaan material yang efisien.
b. Pertimbangan kepraktisan pelaksanaan.
c. Penerapan analisis biaya siklus pelayanan selama periode analisis keekonomian (discounted life cycle cost).
d. Koreksi terhadap faktor iklim yang mempengaruhi masa pelayanan perkerasan.
e. Analisis beban sumbu yang realistik.
f. Pengaruh temperatur.
g. Struktur perkerasan lapis fondasi stabilisasi.
h. Drainase perkerasan.
i. Desain berdasarkan nomogram untuk rekonstruksi dengan teknologi daur ulang.

Download Manual Desain Perkerasan MDP 2024

Silahkan unduh Manual Desain Perkerasan MDP 2024 secara GRATIS dengan mengklik tulisan Download dibawah ini

Download

Kesimpulan

Manual Desain Perkerasan atau MDP 2024 bertujuan untuk menentukan parameter perancangan dan pelaksanaan perkerasan jalan serta menetapkan prosedur perancangan struktur perkerasan baru dan rehabilitasi baik pada perkerasan lentur dan perkerasan kaku sehingga sesuai dengan umur layan (service life) yang ditetapkan. 

Manual Desain Perkerasan atau MDP 2024 dimaksudkan menjadi panduan bagi seluruh pihak yang terlibat dalam perancangan dan pelaksanaan perkerasan jalan di Indonesia sebagai pembaruan terhadap Manual Desain Perkerasan sebelumnya.

Post a Comment for "Manual Desain Perkerasan MDP 2024"