Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perhitungan Suplemen MDP 2017 Excel

 

Perhitungan-Suplemen-MDP-2017-Excel-01
Perhitungan Suplemen MDP 2017 Excel 01

Suplemen Manual Desain Perkerasan Jalan 2017 SE 2020

Suplemen Manual Desain Perkerasan Jalan 2017 No. 18/SE/Db/2020 merupakan penyempurnaan dan pemutakhiran terhadap Manual Desain Perkerasan (MDP) 2017 No. 04/SE/Db/2017 (Revisi Juni 2017) yang meliputi perubahan struktur penyajian dan penambahan serta perbaikan kandungan manual yang disusun untuk mengakomodasi tantangan dan hambatan dalam kinerja aset jalan di Indonesia.

Memuat…

Umum

Secara umum, Suplemen MDP 2017 SE 2020 diterbitkan untuk:
1. Menambahkan kandungan MDP 2017 dengan bahan, beban, dan lingkungan atau lokasi tertentu yang belum dibahas secara spesifik, atau perlu diperbaharui.

2. Menyesuaikan kandungan MDP 2017 dengan perkembangan terakhir seperti Spesifikasi Umum 2018 dan Spesifikasi Umum 2018 (Revisi 2) dan

3. Menjelaskan, menambah, melengkapi, dan/atau mengubah sebagian dari kandungan MDP 2017 sesuai dengan keperluan

Maksud Dan Tujuan

Surat Edaran ini dimaksudkan sebagai acuan teknis dalam pelaksanaan pekerjaan desain perkerasan jalan di Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;

Adapun Surat Edaran ini bertujuan untuk terlaksananya konstruksi jalan yang dapat memberikan pelayanan secara optimal terhadap lalu lintas sesuai dengan umur rencana.

Ruang Lingkup

Kandungan Suplemen MDP 2017 meliputi:

1) Bagian I (Struktur Perkerasan Baru), terdiri atas:
1. Pemutakhiran data Vehicle Damage Factor (VDF) dan Distribusi beban Heavy Vehicle Advisory Group (HVAG) atau kelompok gandar kendaraan niaga;

2. Penambahan alternatif tipikal varian drainase perkerasan pada Bab 5, Tabel 5.2 Koefisien Drainase "m" untuk tebal lapis Berbutir;

3. Perubahan dan penambahan Bagan Desain-3, Desain Perkerasan Lentur dengan Cement Treated Base (CTB), dengan variasi ketebalan CTB 150 mm hingga 300 mm;

4. Penambahan Bagan Desain-3B, Desain Perkerasan Lentur-Aspal dengan Lapis Fondasi Berbutir, dengan (a) desain perkerasan aspal beton untuk jalan dengan beban lalu lintas rendah dan (b) desain perkerasan aspal beton di atas Lapis Fondasi Agregat (LFA) dengan ketebalan LFA 300 mm dan 400 mm;

5. Penyederhanaan kandungan Bagan Desain-4, Perkerasan Kaku Untuk Jalan dengan Beban Lalu Lintas Berat. Menyajikan ketentuan dasar desain perkerasan kaku dengan sambungan, menggunakan ruji (dowel), serta bahu beton dengan batang pengikat (tied shoulder) atau satu kesatuan (monolit) dengan pelat beton lajur lalu lintas, tanpa tulangan distribusi retak. Berlaku untuk beban faktual dan beban nornal. Perancang menentukan tebal struktur

dihitung menggunakan software seperti Software Desain Perkerasan Jalan (SDPJ); dan

6. Ralat Graflk dan revisi Bagan Desain 4-7 Perkerasan Tanpa Penutup Beraspal atau dengan Lapis Permukaan Beraspal Tipis. Disertai penjelasan cara penggunaan grafik desain dan contoh penggunaannya;

2) Bagian II (Rehabilitasi Perkerasan), terdiri atas:
Tambahan penjelasan Bab 2 mengenai Tabel 2.1 Umur Rencana Jenis Penanganan terkait dengan umur rencana penanganan rekonstruksi dan rehabiitasi.

Struktur Perkerasan Baru

1. Faktor Ekivalen Beban (Vehicle Damage Factor) 

Jika survei beban gandar tidak mungkin dilakukan oleh perencana dan data survei beban gandar sebelumnya tidak tersedia, maka nilai VDF dan Distribusi Beban HVAG pada Lampiran 1 hingga 10 dapat digunakan untuk menghitung beban rencana. 

Lampiran 2 hingga Lampiran 5 menunjukkan nilai VDF masing-masing kelas kendaraan niaga untuk setiap provinsi yang dapat digunakan untuk merancang desain perkerasan lentur. 

Lampiran 7 hingga Lampiran 11 menunjukkan distribusi beban HVAG per provinsi untuk dapat digunakan dalam perencanaan perkerasan kaku.

Lampiran-lampiran tersebut diolah dari data studi WIM yang dilakukan Direktorat Jenderal Bina Marga pada tahun 2015 - 2019. Data tersebut perlu diperbarui secara berkala sekurang-kurangnya setiap 5 tahun. 

2. Bagan Desain

a. Bagan Desain-3 Perkerasan dengan CTB 

Bagan desain perkerasan lentur dengan CTB pada MOP 2017 dikembangkan berdasarkan ketentuan dan asumsi berikut :
a. Untuk menjamin kesatuan lapisan maka CTB harus dilaksanakan dalam satu lapisan.

b. Dengan menggunakan alat pemadat yang normal digunakan untuk pelaksanaan perkerasan, kemampuan pelaksanaan pemadatan lapisan tunggal CTB terbatas hingga 150 mm.

c. Berdasarkan pengalaman di beberapa negara, perkerasan dengan aspal beton dengan ketebalan kurang dari 175 mm yang dihampar di atas lapisan CTB cenderung rentan terhadap retak refleksi akibat penyusutan lapisan CTB. Oleh sebab itu dirasa perlu untuk membatasi tebal aspal di atas CTB tidak boleh kurang dari 175 mm.

Atas pertimbangan tersebut, diadakan perubahan dan penambahan terhadap Bagan Desain-3 sebagai berikut:
a. Varian ketebalan CTB 150 mm dipertahankan alas pertimbangan dapat dilaksanakan dengan alat pemadat yang normal digunakan pada pelaksanaan konstruksi perkerasan jalan.
b. Ditambahkan varian ketebalan CTB 200 mm; 250 mm dan 300 mm.
c. Ketebalan lapis aspal beton di atas CTB tidak kurang dari 100 mm.

b. Bagan Desain-3B Desain Perkerasan Lentur - Aspal dengan Lapis Fondasi Berbutir

Perubahan dan penambahan Bagan Desain-3B dilakukan untuk: 
a. Mengoptimalkan pengunaan material granular untuk dapat mengurangi ketebalan lapisan beraspal.

b. Memberikan tambahan opsi struktur perkerasan dengan aspal baton untuk jalan lalu lintas rendah (sampai dengan satu juta ESA5).

Di dalam MDP 2017 desain perkerasan untuk jalan dengan lalu lintas rendah dapat dilihat pada Bagan Desain berikut:
a. Bagan Desain-3A Perkerasan Lentur dengan HRS
b. Bagan Desain-3B Perkerasan Lentur dengan Aspal beton
c. Bagan Desain-5 Perkerasan Berbutir dengan Laburan
d. Bagan Desain-6 Perkerasan Berbutir dengan Stabilisasi Tanah Semen
e. Bagan Desain-7 Perkerasan Tanpa Penutup Beraspal dan Lapis Permukaan Beraspal

Perhitungan MDP 2017 dan Suplemen MDP 2017

Perhitungan dibuat menggunakan ms. excell berdasarkan MDP 2017 dan Suplemen MDP 2017. Perhitungan ini hanya digunakan untuk menghitung :

a. Perkerasan Jalan Baru (perkerasan jalan lentur)
b. Desain Tebal Overlay (perkerasan jalan lentur)

a. Perkerasan Jalan Baru (perkerasan jalan lentur)

Isi dari Perhitungan Perkerasan Jalan Baru sebagai berikut :

1. Informasi Kegiatan
- Nama Paket
- Panjang Target
- Nama Ruas
- Kabupaten
- Provinsi
- Kelas Jalan

2. Data-Data
a. Data
- Umur rencana (UR)
- Data awal tahun
- Pembukaan lalu lintas pada tahun
- Permulaan periode beban normal MST 12 ton
- Laju pertumbuhan lalu lintas per tahun (i)
b. Data California Bearing Ratio (CBR)
c. Data Lalu lintas Harian Rata-rata (LHR)

3. Perkiraan Kumulatif Beban Lalu Lintas (ESA)
a. Cumulative Equivalent Standard Axles 4 (CESA4)
b. Cumulative Equivalent Standard Axles 5 (CESA5)

4. Tipe Perkerasan
5. Struktur Fondasi Perkerasan
6. Struktur Perkerasan

Hasil dari struktur perkerasan langsung muncul komposisi struktur yang berasal dari Bagan Desain. Bagan desain yang dimaksud adalah :
a. Bagan Desain-3A Desain Perkerasan Lentur dengan HRS
b. Bagan Desain-3B (1) 2020 Desain Perkerasan Lentur Aspal dengan Lapis Fondasi Berbutir
c. Bagan Desain-3B (2) 2020 Desain Perkerasan Lentur Aspal dengan Lapis Fondasi Berbutir
d. Bagan Desain-3 (1) 2020 Desain Perkerasan Lentur Dengan 150 mm CTB 
e. Bagan Desain-3 (2) 2020 Desain Perkerasan Lentur Dengan 200 mm CTB 
f. Bagan Desain-3 (3) 2020 Desain Perkerasan Lentur Dengan 250 mm CTB 
g. Bagan Desain-3 (4) 2020 Desain Perkerasan Lentur Dengan 300 mm CTB 
h. Bagan Desain–5 Perkerasan Berbutir dengan Laburan
i. Bagan Desain–6 Perkerasan Dengan Stabilsasi Tanah Semen (Soil Cement)
j. Perkerasan Tanpa Penutup Beraspal

b. Desain Tebal Overlay (perkerasan jalan lentur)

Isi dari Perhitungan Desain Tebal Overlay sebagai berikut :

1. Informasi Kegiatan
- Nama Paket
- Panjang Target
- Nama Ruas
- Kabupaten
- Provinsi
- Kelas Jalan

2. Data-Data
a. Data
- Umur rencana (UR)
- Data awal tahun
- Pembukaan lalu lintas pada tahun
- Permulaan periode beban normal MST 12 ton
- Laju pertumbuhan lalu lintas per tahun (i)
b. Data California Bearing Ratio (CBR)
c. Data Lalu lintas Harian Rata-rata (LHR)

3. Perkiraan Kumulatif Beban Lalu Lintas (ESA)
a. Cumulative Equivalent Standard Axles 4 (CESA4)
b. Cumulative Equivalent Standard Axles 5 (CESA5)

4. Tipe Perkerasan
5. Pemilihan Struktur Perkerasan
6. Prosedur Desain Overlay
7. Desain Tebal Overlay
a. Overlay Non Struktural
b. Overlay Struktural dengan Falling Weight Deflectometer (FWD)
c. Overlay Struktural dengan Benkelman Beam (BB)

Untuk lebih jelas dalam menggunakan Perhitungan Suplemen MDP 2017 Excel, bisa melihat Video Tutorial dibawah ini :


Download Perhitungan Suplemen MDP 2017 SE 2020 Format Excel

File ini termasuk file yang BERPASWORD dan BERBAYAR, untuk mendapatkan password silahkan menghubungi KONTAK KAMI. Atau silahkan klik tab INFORMASI pada web untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut.

Harga Download Preview

Screenshoot Perhitungan Suplemen MDP 2017 SE 2020 Format Excel

Tampilan Perhitungan Suplemen MDP 2017 Format Excel seperti dibawah ini

Perhitungan-Suplemen-MDP-2017-Excel-02
Perhitungan Suplemen MDP 2017 Excel 02

Perhitungan-Suplemen-MDP-2017-Excel-03
Perhitungan Suplemen MDP 2017 Excel 03

Perhitungan-Suplemen-MDP-2017-Excel-04
Perhitungan Suplemen MDP 2017 Excel 04

Perhitungan-Suplemen-MDP-2017-Excel-05
Perhitungan Suplemen MDP 2017 Excel 05

Perhitungan-Suplemen-MDP-2017-Excel-06
Perhitungan Suplemen MDP 2017 Excel 06

Perhitungan-Suplemen-MDP-2017-Excel-07
Perhitungan Suplemen MDP 2017 Excel 07

Perhitungan-Suplemen-MDP-2017-Excel-08
Perhitungan Suplemen MDP 2017 Excel 08

Perhitungan-Suplemen-MDP-2017-Excel-09
Perhitungan Suplemen MDP 2017 Excel 09

Perhitungan-Suplemen-MDP-2017-Excel-10
Perhitungan Suplemen MDP 2017 Excel 10

Post a Comment for "Perhitungan Suplemen MDP 2017 Excel"