Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pemrograman Dengan InterUrban Road Management System IRMS

Pemrograman-Dengan-Inter-Urban-Road-Management-System-IRMS
Pemrograman Dengan Inter Urban Road Management System IRMS

Pemrograman Dengan Inter Urban Road Management System IRMS

 Kode : -
 Bahasa : Indonesia
 Halaman : 20 Halaman
 Format : Pdf
 Sumber : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan 
 Sifat : GRATIS
 Download 

CUPLIKAN ISI EBOOK


OUTLINE
1 Proses Bisnis Perencanaan Strategis Jaringan Jalan
2 Constraint Kebutuhan Rencana Strategis (RENSTRA)
3 Proses Bisnis Pemrograman dan Penganggaran Preservasi
4 Constraint Kebutuhan Usulan Pagu Indikatif
5 Constraint Kebutuhan Usulan Pagu Anggaran
6 Constraint Kebutuhan Penajaman Pagu Alokasi Anggaran
7 Tantangan Penyelenggaraan Preservasi Jalan & Jembatan

Proses Bisnis Perencanaan Strategis Jaringan Jalan
a. Dit Bintek melaksanakan Verifikasi dan Validasi akhir data yang diunggah dengan SMD
b. Survei Kondisi S.I Balai melaksanakan Verifikasi dan Validasi Data secara parsial dan keseluruhan
c. Melaksanakan Verifikasi dan Validasi Data sebelum balai mengunggah data melalui aplikasi Sistem Masukan Data (SMD)
d. Segmentasi dinamis untuk analisis pemrograman berdasarkan ketentuan yang diberikan

Constraint Dalam Pemrograman Kebutuhan Rencana Strategis (RENSTRA)
a. Memperhatikan Lintas / Koridor Strategis (Lalu Lintas Tinggi) untuk tetap dalam kondisi Mantap
b. Target Rating Kondisi dan Kemantapan tiap Provinsi pertahun menjadi lebih baik
c. Alokasi tiap Provinsi Per Tahun mempertimbangkan kemampuan penyerapan Balai
d. Memasukan penanganan Committed ke dalam Master Work Plan

Perencanaan Strategis Jaringan Jalan dimaksudkan untuk menyediakan prasarana jaringan jalan untuk memenuhi kebutuhan layanan saat ini dan saat yang akan datang sesuai dengan tingkat layanan yang ditetapkan dengan biaya dan risiko terkecil.

Constraint Dalam Pemrograman Kebutuhan Usulan Pagu Indikatif
a. Memperhatikan Lintas / Koridor Strategis (Lalu Lintas Tinggi) untuk tetap dalam kondisi Mantap
b. Run untuk mencapai target Rating Kondisi Renstra
c. Alokasi tiap Provinsi Per Tahun mempertimbangkan kemampuan penyerapan Balai se indonesia
d. Memasukan penanganan Committed kedalam Master Work Plan

Pagu indikatif adalah ancar-ancar pagu anggaran yang diberikan kepada kementerian/lembaga sebagai pedoman dalam penyusunan rencana kerja.

Constraint Dalam Pemrograman Kebutuhan Usulan Pagu Anggaran
a. Memperhatikan Lintas / Koridor Strategis (Lalu Lintas Tinggi) untuk tetap dalan kondisi Mantap
b. Run untuk mencapai target Rating Kondisi Renstra
c. Run dengan Alokasi Pagu Indikatif
d. Mempertimbangkan usulan Pemerintah Daerah pada saat Konreg
e. Memasukan penanganan Committed kedalam Master Work Plan

Pagu Anggaran adalah batas tertinggi anggaran yang dialokasikan kepada Kementerian/ Lembaga dalam rangka penyusunan RKA-K/L

Constraint Dalam Pemrograman Kebutuhan Penajaman Pagu Anggaran
a. Memperhatikan Lintas / Koridor Strategis (Lalu Lintas Tinggi) untuk tetap dalan kondisi Mantap
b. Run untuk mencapai target Rating Kondisi Renstra
c. Run dengan Alokasi Pagu Anggaran
d. Mempertimbangkan usulan Pemerintah Daerah pada saat Konreg dan Usulan Anggota DPR 
e. Memasukan penanganan Committed kedalam Master Work Plan
f. Menggunakan data survei terbaru (Semester 1)
g. Intervensi penanganan sesuai kondisi aktual lapangan (fit to fact)

Pagu Alokasi Anggaran adalah batas tertinggi anggaran pengeluaran yang dialokasikan kepada Kementerian/Lembaga berdasarkan hasil pembahasan rancangan APBN yang dituangkan dalam BA kesepakatan rancangan APBN antara Pemerintah dan DPR.

Penyusunan program preservasi jalan oleh seluruh Balai dilakukan secara dinamis berdasarkan kebutuhan aktual baik menurut kondisi yang ada atau prediksi kondisi dan kebutuhan di masa yang akan datang.


Post a Comment for "Pemrograman Dengan InterUrban Road Management System IRMS"