Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perencanaan Teknis Pelat Ortotropik Baja Segmental Untuk Lantai Jembatan Rangka Baja

Perencanaan-Teknis-Pelat-Ortotropik-Baja-Segmental-Untuk-Lantai-Jembatan-Rangka-Baja
Perencanaan Teknis Pelat Ortotropik Baja Segmental Untuk Lantai Jembatan Rangka Baja

Perencanaan Teknis Pelat Ortotropik Baja Segmental Untuk Lantai Jembatan Rangka Baja

 Kode : -
 Bahasa : Indonesia
 Halaman : 60 Halaman
 Format : Pdf
 Sumber : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan 
 Sifat : GRATIS
 Download 

CUPLIKAN ISI EBOOK


Ruang Lingkup Pedoman:
1. penentuan geometris
2. dimensi elemen sistem lantai
3. ketentuan tegangan ijin dan respon struktur

Memberikan gambaran yang jelas mengenai perencanaan teknis struktur pelat ortotropik baja untuk para perencana dan pengelola jembatan, baik untuk diterapkan pada jembatan rangka baja baru atau yang ada di lapangan. 

Secara umum, kerusakan pada jembatan rangka baja terjadi pada elemen lantai jembatan yang masih menggunakan beton konvensional. Sehingga akan berpotensi pada gangguan terhadap pengguna jalan sepanjang 159.98 km (2,263 Buah)

Orthotropic = Orthogonal Anisotropic
Pelat Ortotropik mempunyai arti pelat yang mempunyai kekakuan yang tidak sama dalam dua arah yang saling tegak lurus, hal ini disebabkan adanya penempatan suatu konstruksi pengaku yang dikenal dengan sebutan “rib”/rusuk. Konstruksi rusuk tersebut adalah berupa suatu konstruksi pelat dalam berbagai macam profil, baik berupa pelat tegak, pelat T terbalik atau pelat berbentuk U.

Perancangan Struktur
• Pemilihan Bahan Konstruksi
• Pembebanan
• Analisa Struktur global
• Analisa elemen hingga sistem pelat termasuk sistem sambungan

Ilustrasi proses Pengujian
1. Untuk specimen 1 : Beban total maksimum yang dapat dipikul oleh pelat adalah sebesar 45 ton dengan regangan 3900 mikron yang telah melebihi regangan ijin baja 3500 mikron
2. Untuk specimen 2 : Perbedaan defleksi yang dapat dipikul sebesar 5 mm untuk sambungan arah melintang dengan beban totak maksimum 45 ton
3. Untuk specimen 3 : Baut putus pada beban total 18 ton

Tegangan teoritis elastis pada melintang
• Kapasitas momen gelagar komposit = 1818 kN.m
• Kapasitas momen gelagar baja tanpa beton = 1051  kN.m (tergantung sekali bahaya tekuk lateral)
• Kapasitas momen gelagar dengan pelat ortotropik komposit = 1902 kN.m
• Momen-momen maks yang terjadi berkisar dari 700 - 1600 kN kalau ada truk BMS
• Momen-momen maks yang terjadi berkisar dari 230  - 360 kN kalau tidak ada kendaraan sama sekali

Pelat-pelat sambungan
• Pelat sambungan dibuat untuk dapat menyambungkan dua bagian yang terpisahkan dari konstruksi ½ lajur pertama dengan konstruksi ½ lajur yang kedua
• Pelat-pelat tambahan lain dipasang dengan maksud untuk mengkompensasi pengurangan luasan akibatnya banyaknya lubang baut baru pada gelagar melintang eksisting dan untuk mengurangi efek perbedaan pergerakan dalam arah melintang yang dikuatirkan akan membuat retakan pada bagian perkerasan.

Post a Comment for "Perencanaan Teknis Pelat Ortotropik Baja Segmental Untuk Lantai Jembatan Rangka Baja"