Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penanganan Teknis Longsoran Lereng Jalan

Perencanaan-Penanganan-Longsoran-Lereng-Jalan
Penanganan Longsoran Lereng Jalan

Perencanaan Penanganan Longsoran Lereng Jalan

 Kode : -
 Bahasa : Indonesia
 Halaman : 39 Halaman
 Format : Pdf
 Sumber : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan 
 Sifat : GRATIS
 Download 

CUPLIKAN ISI EBOOK


ISI PAPARAN
1. Pendahuluan
2. Tahapan Penyelidikan Lapangan
3. Kriteria Faktor Keamanan
4. Kriteria Pembebanan
5. Tahapan Analisis dan Desain Penanganan Longsoran
6. Alternatif Metode Penanganan Longsoran
7. Contoh Tahapan Kerja Penanganan Darurat

PENDAHULUAN
Longsoran adalah perpindahan sejumlah massa batuan, bahan rombakan (debris), dan tanah secara gravitasional menuju bagian bawah suatu lereng (Imam A. Sadisun, 2019)
Setiap lereng memiliki kecenderungan untuk longsor

Model sederhana mekanisme terjadinya longsor
a. Gravitasi selalu mengakibatkan gaya Tarik material penyusun lereng menuju ke bawah

b. Friksi memberikan gaya perlawanan terhadap kecenderunan pergerakan gravitasi; friksi 0 berarti material mudah sekali tergelincir

c. Sudut lereng semakin besar, semakin besar pula keccenterungan material untuk bergerak ke bawah

PENYELIDIKAN LAPANGAN
Pengeboran Teknik dan uji SPT
- Minimal 3 titik pada as longsoran, untuk panjang jalan yang terdampak longsoran < 50 m
- Minimal 3 titik pada as longsoran ditambah 2 titik pada arah memanjang jalan, untuk panjang jalan yang terdampak longsoran 50 m – 100 m
- Kedalaman pengeboran teknik, minimum 5 m menembus lapisan tanah keras/lapisan batuan dasar

Pendugaan geolistrik
- Minimum 2 bentang dalam arah memanjang jalan
- Minimum 1 bentang dalam arah melintang jalan
- Pembentangan pendugaan geolistrik sedapat mungkin melalui titik pengeboran teknik

Mengidentifikasi adanya genangan air (kolam) di sekitar puncak daerah longsoran dan genangan air atau alur alam di sekitar kaki daerah longsoran
Pemasangan dan pemantauan pergerakan tanah (optional)
Pengujian sifat fisik dan mekanik tanah/batuan di laboratorium

EVALUASI DAN INTERPRETASI PARAMETER KUAT GESER
Lereng yang belum mengalami longsor
- Uji Triaksial CU
- Sample tanah dari matriks yang mewakili dan/atau daerah perlemahan

Lereng yang telah mengalami longsor
- Kuat geser sisa atau menggunakan parameter residualnya
- uji kuat geser bolak balik atau uji ring shear

ALTERNATIF METODE PENANGANAN LONGSORAN
Penanganan kuratif
- Retaining Wall (gravity, concrete, geosintetik, gabion)
- Pondasi Tiang (boredpile, Steell pipe)
- Ground Anchor, Nailing
- Manajemen drainase (saluran gendong pada teras sering)
- Perubahan geometric lereng: Pemotongan lereng

Penanganan preventif
- Vegetasi (vetiver, pohon akar tunggang & dalam, bio engineering)

Post a Comment for "Penanganan Teknis Longsoran Lereng Jalan"