Peranan Teknik Geologi Dalam Perencanaan Infrastruktur Jalan Dan Jembatan

Peranan Teknik Geologi Dalam Perencanaan Infrastruktur Jalan Dan Jembatan
Kode	: -
Bahasa	: Indonesia
Halaman	: 16 Halaman
Format	: Pdf
Sumber	: Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan
Sifat	: GRATIS
Download

CUPLIKAN ISI EBOOK

Identifikasi Permasalahan Geologi

• Potensi gempa bumi termasuk likufaksi dan tsunami untuk rekontruksi dan rehabilitasi infra struktur

• Material bermasalah ( serpih, batuan metamorf, batu bara dan mineral lempung )

• Pelapukan batuan dan volkanik produk

• Daerah rawan longsor

• Runtuhan batuan

• Keterbatasan lahan sehingga perlu galian tinggi dan timbunan tinggi

• Ruas jalan melalui daerah patahan / sesar

Kajian geologi meliputi :

a. Literatur, Pengetahuan dan pengalaman

b. Peta tematik terdiri dari:

    - Peta geologi regional bersistem

    - Peta kerentanan longsoran

    - Peta tanah bermasalah

    - Peta penyebaran petensi likuifaksi

Interpretasi berdasarkan foto udara/ satellite seperti :

a. Google Earth

b. Peta kontur

Survey geologi teknik berdasarkan kajian geologi dan hasil interpretasi awal.

Melakukan foto udara (foto drone) atau lidar

Pengujian menggunakan metoda pendugaan geofisika (geolistrik)

Rekomendasi / Output kajian geologi

a. Perkiraan jenis hgalian dan zonasi jenis galian (biasa, batu lunak, batu)

b. Daerah rawan longsor dan membuat zonasi

c. Jenis material yang perlu dicermati

d. Daerah yang adanya struktur patahan dan kemungkinan dampak akibat struktur

e. Rekomendasi penyelidikan tanah serta pengujian mineral, slake durabiliti dan ucs batuan.

Kajian Geologi Untuk Jenis Material

Lokasi trase melewati Formasi dari muda ke tua yaitu:

1. Endapan permukaan muda (Qh) Lempung, lanau, dan kerikil sisa tumbuhan, rawa gambut.

2. Endapan permukaan tua (Qp) Lempung, lanau, dan kerikil sisa tumbuhan.

3. Formasi Minas (Qpmi) Batulumpur lunak terkaolinkan dan terurat limonitkan, batulanau, pasir dan krikil.

4. Formasi Petani (Tup) Batulumpur kelabu karbonan terbioturbasikan. Sedikit batu lanau, dan batupasir halus

5. Formasi Telisa (Tmt) Batulumpur kelabu gampingan dengan batulanau dan sedikit sisipan batugamping, lensa batupasir.