Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

SPESIFIKASI LEMBARAN BAHAN PENUTUP UNTUK PERAWATAN BETON

Spesifikasi-Lembaran-Bahan-Penutup-Untuk-Perawatan-Beton

SPESIFIKASI LEMBARAN BAHAN PENUTUP UNTUK PERAWATAN BETON  

 Kode : SNI 4817-2008
 Bahasa : Indonesia
 Halaman : 9 Halaman
 Format : Pdf
 Sumber : Badan Standardisasi Nasional  
 Sifat : GRATIS
 Download 

CUPLIKAN ISI EBOOK

Ruang Lingkup
Standar ini menetapkan ketentuan bahan berupa lembaran yang digunakan untuk menutup permukaan beton semen guna menghindari hilangnya air selama masa perawatan, dan dalam hal material tipe pemantul putih, berfungsi juga untuk mengurangi naiknya temperatur beton yang permukaannya secara langsung terkena sinar matahari. 

Tipe-tipe lembaran bahan perawat beton adalah sebagai berikut : 
a) Kertas biasa dan putih.
b) Lembaran tipis polyethylene; bening (tembus pandang) dan putih, buram.
c) Lembaran goni dilapisi polyethylene putih.

Acuan normatif 
ASTM C 171-97a, Standard specification for sheet material for curing sheet.
ASTM C 156,  Test method for water retention by concrete curing material. 
ASTM D 829,  Test method for wet tensile breaking strength of paper and paper products. 
ASTM D 882,  Test method for tensile properties of thin plastic sheeting. 

Istilah  dan definisi 
kertas perawat beton  
kertas khusus yang terdiri atas dua lembar kertas yang kuat yang direkatkan dengan material perekat dan diperkuat dengan serat, digunakan untuk menutup permukaan beton muda guna menghalangi kehilangan air selama masa perawatan 

Polyethylene  
lembaran dari bahan sintetis 

Informasi yang dibutuhkan 
a) Pembeli sebaiknya menentukan tipe dari bahan perawat yang digunakan agar dapat dilengkapi dalam standar ini.

b) Panjang dan lebar gulungan dari material kertas yang lengkap harus disetujui antara pembeli dan penjual.

Kertas perawat beton
a) Kertas perawat beton harus terdiri dari dua lembar kertas yang kuat yang direkatkan dengan bahan bitumen.

b) Diantara lembaran kertas diisi dengan benang atau batangan serat yang dibentangkan dalam arah melintang dan memanjang dengan jarak benang atau batangan tidak diizinkan lebih dari 32 mm.

c) Kertas harus berwarna cerah seragam dan tidak memiliki kerusakan yang terlihat.

d) Kertas perawatan beton yang berwarna putih sedikitnya harus mempunyai permukaan putih pada salah satu sisinya.

e) Kuat tarik kertas perawat beton tidak boleh kurang dari 5,25 kN/m lebar searah mesin dan 2,25 kN/m lebar dalam arah melintang bila diukur sesuai dengan ketentuan yang berlaku (ASTM D 829).

Lembar tipis polyethylene
a) Lembar tipis polyethylene harus terdiri dari lembaran tunggal yang terbuat dari resin polyethylene.

b) Lembaran tidak boleh ada kerusakan yang terlihat dan harus seragam bentuknya.

c) Tipe lembaran terang harus betul-betul tembus pandang sedangkan tipe lembaran putih harus mengandung bahan pewarna putih.

Kuat tarik lembaran polyethylene tidak boleh kurang dari 11,7 MPa dalam arah memanjang dan tidak boleh kurang dari 8,3 MPa dalam arah melintang bila diukur sesuai dengan ASTM D 882. 

Ketebalan nominal tidak boleh kurang dari 0,10 mm bila diukur sesuai dengan ASTM D 2103 ketebalan dimanapun tidak boleh kurang dari 0,075 mm. Perpanjangan minimum kearah memanjang harus 225% dan kearah melintang 350% bila diukur sesuai dengan ASTM D 882. 

Lembaran goni dilapisi polyethylene 
a) Lembaran goni dilapisi polyethylene putih harus terdiri atas lembaran goni yang satu sisinya dilapisi dengan polyethylene putih.

b) Berat goni tidak kurang dari 305 gram/m2 dan tebal nominal polyethylene pelapis tidak kurang dari 0,10 mm seperti ditetapkan pada butir 5.2.

c) Polyethylene direkatkan dengan kuat ke goni sehingga tidak terjadi pemisahan selama penanganan dan penggunaan.

Post a Comment for "SPESIFIKASI LEMBARAN BAHAN PENUTUP UNTUK PERAWATAN BETON"