Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

METODE PENGUJIAN ELEMEN STRUKTUR BETON DENGAN HAMMER TEST

Metode-Pengujian-Elemen-Struktur-Beton-Dengan-Hammer-Test
Metode Pengujian Elemen Struktur Beton Dengan Hammer Test

PENGUJIAN ELEMEN BETON DENGAN PALU BETON HAMMER TEST  

 Kode : SNI 4430-1997
 Bahasa : Indonesia
 Halaman : 11 Halaman
 Format : Pdf
 Sumber : Badan Standardisasi Nasional  
 Sifat : GRATIS
 Download 

CUPLIKAN ISI EBOOK

Maksud
Maksud Pengujian Elemen Struktur Dengan Alat Palu Beton Tipe N dan NR ini dimaksudkan sebagai acuan dan pegangan dalam melaksanakan uji kekerasan permukaan beton di lapangan. 

Tujuan
Tujuan metode pengujian ini adalah untuk “memperkirakan” nilai kuat tekan beton pada suatu elemen struktur untuk keperluan pengendalian mutu beton di lapangan bagi perencanaan dan atau pengawasa pelaksanaan pekerjaan. 

Ruang Lingkup
Metode pengujian ini mengcakup : 
1) ketentuan-ketentuan dan cara uji ;
2) pengukuran nilai lenting dengan alat palu beton ;
3) perkiraan besarnya kuat tekan beton pada struktur bedasarkan benda uji kubus atau silinder.

Pengertian :
1) alat palu beton adalah palu baja yang digerakkan oleh gaya pegas yang apabila dilepaskan akan memukul peluncur baja ke permukaan beton;

2) kekerasan permukaan adalah kekerasan yang ditunjukkan oleh besarnya nilai lenting ;

3) nilai lenting adalah nilai pembacaan yang ditunjukkan oleh alat setelah peluncuran baja memukul permukaan beton;

4) palu beton tipe N adalah alat uji palu beton yang dapat digunakan untuk pengujian struktur beton normal yang tidak dilengkapi dengan alat pencatat data (Recorder);

5) palu beton tipe NR adalah alat uji palu beton yang dapat digunakan untuk pengujian struktur beton normal dan dilengkapi dengan alat pencatat data (Recorder).

Ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi sebagai berikut : 
1) setiap elemen struktur yang diuji harus diberi identitas ;

2) palu beton yang dipakai harus sudah dikalibrasi dengan testing anvil sesuai ketentuan yang berlaku atau petunjuk dari pabrik pembuatnya ;

3) bila acara visual tampak kelainan khusus, diharuskan melakukan uji karbonasi sebelum pengujian dengan alat uji palu beton ;

4) hasil pengujian harus ditandatangani oleh teknisi pelaksana yang ditunjuk sebagai penanggung jawab pengujian ;

5) laporan pengujian harus disyahkan oleh kepala laboratorium dengan dibubuhi nama, dan tanda tangan ;

6) bukan merupakan alternative SNI-1947-1990-F tentang Metode Pengujian Kuat Tekan Beton, tapi sebagai indikator untuk menilai mutu beton.

Peralatan
Alat palu beton yang digunakan harus memenuhi ketentuan berikut: 
1) dilengkapi dengan bagian-bagian alat yang dapat dilihat pada Gambar 1.
2) pegas baja dapat bergerak pada kecepatan yang tetap dan dapat berulang-ulang;
3) nilai lenting dapat dibaca pada garis skala yang terpasang pada rangka selubung atau lembar pencatat;

Benda Uji
Tebal elemen struktur pelat dan dinding minimal 100 mm dan kolom minimal 125 mm;

Bidang Uji
Bidang uji pada elemen struktur harus memenuhi ketentuan sebagai berikut : 
1) permukaan beton yang akan diuji harus merupakan permukaan yang padat, halus, dan tidak dilapisi oleh plesteran atau bahan pelapis lainnya;
2) bidang uji yang dipilih harus kering dan halus, bebas dari tonjolan-tonjolan atau lubang-lubang;
3) lokasi-lokasi bidang uji harus ditentukan sesuai dengan dimensi elemen struktur dan jumlah nilai uji yang diperlukan untuk perhitungan perkiraan kekuatan beton.

Peralatan Pengujian
Persiapan pengujian harus memenuhi ketentuan sebagai berikut : 
1) permukaan bidang uji diberi tanda batas lokasi untuk titik-titik uji dengan minimum berukuran seluas 100 x 100 mm2 ;
2) permukaan bidang uji yang kasar harus digerinda halus sebelum diuji ;
3) bidang uji pada struktur yang berumur lebih dari enam bulan harus digerinda rata sampai kedalaman 5 mm sebelum diuji, jika hasil ujinya akan dibandingkan dengan hasil uji beton yang berumur lebih muda.

Arah Pukulan
Arah pukulan harus memenuhi ketentuan sebagai berikut : 
1) arah pukulan pada suatu lokasi bidang uji harus sama ;
2) pada pengujian dengan arah pukulan tidak horisontal, nilai lenting rata-rata harus dikoreksi dengan nilai inklinasi sesuai dengan petunjuk penggunaan alat palu uji yang bersangkutan (Lamp. B).

Perkiraan Kuat Tekanan
Kuat tekan diperkirakan berdasarkan nilai lenting yang diperoleh atau yang telah dikoreksi nilai inklinasinya dengan menggunakan table atau kurva korelasi pada petunjuk penggunaan alat palu beton yang dipakai menguji. 

Post a Comment for "METODE PENGUJIAN ELEMEN STRUKTUR BETON DENGAN HAMMER TEST"