PERENCANAAN JALAN BETON SEMEN/ RIGID PAVEMENT
PERENCANAAN JALAN BETON SEMEN/ RIGID PAVEMENT | |
---|---|
Bahasa | : Indonesia |
Halaman | : 54 Halaman |
Format | |
Sumber | : Departemen Pekerjaan Umum |
Sifat | : GRATIS |
Download |
CUPLIKAN ISI EBOOK
PERENCANAAN JALAN BETON SEMEN/ RIGID PAVEMENT
Pedoman Perencanaan Perkerasan Jalan Seton Semen ini merupakan penyempurnaan Petunjuk Perencanaan Perkerasan Kaku (Rigid Pavement) yang diterbitkan oleh Departemen Pekerjaan Umum Tahun 1985 - SKBI 2.3.28.1985, sehingga para Perencana mempunyai pegangan dalam melakukan perencanaan perkerasan beton semen di Indonesia.
Pedoman ini merupakan adopsi dari AUSTROADS, Pavement Design, A Guide to the Structural Design of Pavements (1992), sehingga dengan diterbitkannya Pedoman ini, maka Pedoman yang terdahulu tidak berlaku lagi.
Pedoman ini mencakup dasar-dasar ketentuan perencanaan perkerasan jalan, yaitu :
- Analisis kekuatan tanah dasar dan lapis pondasi.
- Perhitungan beban dan komposisi lalu-lintas.
- Analisis kekuatan beton semen untuk perkerasan
Pedoman Perkerasan Seton semen ini menguraikan Prosedur Perencanaan Tebal Perkerasan dan contoh Perhitungan.
Perkerasan beton semen pra-tegang tidak termasuk di dalam buku ini.
Prosedur ini tidak direkomendasikan untuk perencanaan tebal perkerasan di daerah permukiman dan kawasan industri.
JENIS-JENIS PERKERASAN BETON SEMEN
Perkerasan beton semen dibedakan ke dalam 4 jenis :
- Perkerasan beton semen bersambung tanpa tulangan
- Perkerasan beton semen bersambung dengan tulangan
- Perkerasan beton semen menerus dengan tulangan
- Perkerasan beton semen pra-tegang
Jenis perkerasan beton semen pra-tegang tidak dibahas dalam pedoman ini.
Perkerasan beton semen adalah struktur yang terdiri atas pelat beton semen yang bersambung (tidak menerus) tanpa atau dengan tulangan, atau menerus dengan tulangan, terletak di atas lapis pondasi bawah atau tanah dasar, tanpa atau dengan lapis permukaan beraspal.
Pada perkerasan beton semen, daya dukung perkerasan terutama diperoleh dari pelat beton. Sifat, daya dukung dan keseragaman tanah dasar sangat mempengaruhi keawetan dan kekuatan perkerasan beton semen. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan adalah kadar air pemadatan, kepadatan dan perubahan kadar air selama masa pelayanan.
Lapis pondasi bawah pada perkerasan beton semen adalah bukan merupakan bagian utama yang memikul beban, tetapi merupakan bagian yang berfungsi sebagai berikut :
- Mengendalikan pengaruh kembang susut tanah dasar.
- Mencegah intrusi dan pemompaan pada sambungan, retakan dan tepi-tepi pelat.
- Memberikan dukungan yang mantap dan seragam pada pelat.
- Sebagai perkerasan lantai kerja selama pelaksanaan.
Pelat beton semen mempunyai sifat yang cukup kaku serta dapat menyebarkan beban pada bidang yang luas dan menghasilkan tegangan yang rendah pada lapisan-lapisan di bawahnya.
Bila diperlukan tingkat kenyaman yang tinggi, permukaan perkerasan beton semen dapat dilapisi dengan lapis campuran beraspal setebal 5 cm.
PERENCANAAN JALAN BETON SEMEN RIGID PAVEMENT |
Post a Comment for "PERENCANAAN JALAN BETON SEMEN/ RIGID PAVEMENT"